Prospek ini sangat menjanjikan jika
dikelola dengan manajemen yang baik. Sekarang ini kebutuhan masyarakat akan
kaos sangat tinggi. Lihat saja berapa banyak yang menggunakan kaos dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya anak muda saja yang menyukai jenis pakaian ini, hampir semua
golongan umur kalau ditanya pasti akan menjawab suka dan memiliki kaos.
Di era sekarang ini, dimana ekonomi negara dalam kondisi
tidak terlalu baik, yang diindikasikan dengan naiknya harga barang kebutuhan
pokok, menyebabkan sebagian dari kita merasa perlu untuk membangun atau
mengembangkan bisnis disamping pekerjaan utama agar menambah penghasilan dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pokok. Bisnis sampingan memang hanya
bersifat sebagai pendukung penghasilan utama, akan tetapi pada beberapa kasus
bisnis sampingan yang dikelola dengan baik justru semakin berkembang bahkan
dapat melebihi penghasilan dari pekerjaan utama. Langkah pertama mencari
peluang berbisnis, dengan menilai dan menganalisa pasang surutnya bisnis
tersebut kedepannya.
1. Ide dasar.
Kaos seperti
apa yang ingin dibuat. Tema atau topik yang ingin dibuat, karakter dan target
market yang ingin capai.
2. Membuat Merk dengan
menciptakan logo serta tag line yang akan jadi icon produk.
Ada banyak
keuntungan yang didapatkan dengan memiliki merk. Merk akan membuat produk
berbeda dan tidak menjadi komoditas. Yang penting merk tersebut gampang dicerna
dan diingat oleh orang nantinya. Umumnya merk mencerminkan produk atau usaha
dari si pemilik brand tersebut.
3. Membuat TIM.
Dalam tim ini perlu mencari teman yang jago design
(utamakan menguasai Corel Draw dan Adobe Photoshop), karena desainer inilah
nantinya yang akan membantu dalam menuangkan apa yang diinginkan ke dalam
bentuk visual, seperti bentuk dan
gambar logo, tag line, dan sketsa
kaos.
4. Cari penjahit dan Tukang Sablon.
Cari yang sudah
berpengalaman dan telah memiliki reputasi yang dikenal dengan baik agar produk
yang dihasilkan nantinya berkualitas tinggi. Apabila sudah mendapatkannya
barulah membeli mesin jahit konveksi beserta alat-alat untuk sablon. Untuk
mesin jahit kaos minimalnya harus memiliki mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras, dan mesin overdeck, lebih bagus lagi punya mesin
jahit rantai dan setrika uap. Untuk peralatan sablon sendiri antara lain
meliputi mesin, Screen, Rakel, Meja sablon plus Meja pembuatan Film, hot press, Pasta, Pewarna, Obat emulsi,
Obat pembersih dll.
5. Khusus untuk
menangani usaha ini mulai dari proses produksi sampai distribusi, maka berikut
adalah beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memulai proses produksi usaha kaos.
- Kain
Ada banyak jenis kain untuk t-shirt yang ada
di pasaran. Mulai dari Higet
(biasanya untuk kaos partai), PE dan TC (Banyak mengandung bahan polister, jadi
agak panas), Katun Combat, Katun Kardet, Double Nit, Single Nit, Lacoste, dll.
Untuk kaos-kaos distro, umumnya memakai standar bahan katun Combat (kualitas
terbaik). 1 kg bahan bisa dibuat menjadi di 3,2 kaos lengan pendek laki-laki
dewasa. Untuk yang lengan panjang biasanya jadi 1,5 kaos. Dan juga perlu
menyiapkan rib yang menjadi bahan pembuatan kerah untuk kaos oblong. Untuk
bahan rib juga ada yang katun dan ada yang PE. Sedangkan untuk pembuatan kaos
berkerah umumnya menggunakan kain kaos juga yang jadinya dibentuk menjadi
kerah.
- Label
Biasanya label diletakkan di leher
kaos bagian dalam belakang. Label berfungsi sebagai identitas produk, nantinya
karena memuat logo, ukuran dan merk produk.
- Tag
Dipakai untuk aksesoris brand kaos
yang memuat info produk seperti harga, kode, ukuran, sama identitas produk atau
bisa juga contact person produsen . Tag biasanya dibuat dari kertas atau
plastik dengan sistem cetak atau sablon.
- Kemasan
Sebagai pemanis dari produk bisa
dibuat dari plastik, box atau kain. Lebih baik lagi pada kemasan ini terdapat
identitas produk.
6.
Untuk masalah tempat menjual disesuaikan dengan kondisi keuangan. Apabila
memiliki modal lebih maka dapat membeli atau menyewa tempat yang strategis
sebagai tempat untuk jualan seperti ruko, stan mall, dsb. Akan tetapi
memanfaatkan rumah atau tempat tinggal sendiri dapat menjadi alternatif yang
sangat ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar untuk tempat usaha kaos.
Referensi
http://bloglingkunganbisnis.blogspot.com/
https://www.google.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar